Kunci Sukses Warren Buffett: Uang Bukan Segala-galanya

Warren Buffett adalah investor terkaya dunia asal Amerika Serikat. Ia adalah pemilik Bershire Hathaway dengan jumlah kekayaan sebanyak US$44 Milliar. Pria kelahiran 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, AS ini memulai karir investasinya sejak berusia 11 tahun dan telah menjalankan sebuah bisnis kecil sejak berusia 13 tahun.

Awal Karir

Sejak usia 13 tahun, Buffett telah memulai bisnisnya sebagai tukang Koran dan penjual tips pacuan kuda. Uang hasil kerja tersebut dijadikannya sebagai modal untuk membeli tanah pertanian seluas 40 ha, lalu disewakan kepada para petani lokal. Sehingga hasil sewaan tersebut dijadikannya sebagai passive income (pendapatan pasif).

Dari sana lalu kemudian setelah menyadari bahwa bisnis investasi cukup menyenangkan, maka pria berusia 83 tahun ini pun belajar tentang investasi kepada Benjamin Graham yang terkenal sebagai ahli dan pendiri  aliran investasi nilai saat berada dibangku kuliah di Columbia Graduate Business School.

Pemilik Saham Bershire Hathaway

Pada tahun 1962, Buffett membeli saham seharga US$8 per lembar. Lalu tiga tahun kemudian ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar perusahaan tersebut. Sejak itulah, Buffett mulai menggandakan uangnya dalam berbagai investasi lainnya seperti asuransi, makanan, perabot dan lainnya.

Perkembangan Bershire Hathway terus meroket ditangan Buffett. Meskipun bisnis investasi terbilang cukup rumit, namun ia berhasil menjalankan bisnisnya dengan cara yang berbeda dari lainya. Ditengah ramainya kalangan investor melakukan bisnis dengan jangka waktu yang relative singkat, Buffett justru memilih untuk menjalankan usahanya dengan sistem jangka panjang.

Namun bukan berarti suami dari Susan ini tidak pernnah merasa terpuruk dalam bisnisnya, investasi yang rentan dengan harga saham yang selalu berubah pernah mendera perusahaannya. Kejadian jatuhnya bursa saham AS pada tahun 1974 sempat menguras setelah dari saham Berkshire, namun berkat kerja kerasnya Buffett mampu membangkitkan bisnisnya kembali di tahun 1977.

Pengusaha yang Dermawan dan Sederhana

Buffett adalah salah satu millioner dunia yang memiliki pandangan berbeda tentang uang. Ia pernah berkata bahwa uang bukan segala-galanya. Jadi jangan serakah dalam berinvestasi. Jadilah investor jangka panjang dan nikmatilah imbal hasil saham itu secukupnya. Sisanya berikan ke orang lain yang membutuhkan, seperti dilansir Kompas.com.

Pada tahun 2006, Buffett menyatakan akan mendonasikan sejumlah besar dari uangnya untuk amal, dimana hal ini merupakan bentuk amal terbesar yang pernah ada di Amerika setelah Bill dan Melinda Gates. Bagi Warren Buffett, sukses didefinisikan bukan pada punya uang atau tidak, namun dengan mengerjakan sesuatu yang disukai dan melakukannya dengan baik.

Orang-orang sukses sejati berpandangan bahwa uang hanyalah alat yang digunakan untuk membeli sesuatu. Namun uang bukanlah tujuan dari hidup. Bagaimana dengan Anda, sudahkah Anda memiliki cara pemikiran yang serupa seperti Warren Buffett atau pengusaha sukses lainnya?

Baca Juga Artikel Lainnya:

Uang Bukan Segalanya Dalam Membangun Usaha!

Keberhasilan Usaha Berawal Dari Kerja Keras, Bukan Uang!

Langkah Keliru Andalkan Uang Dalam Peningkatan Karir

Kisah Sukses Pengusaha David Green : Dahulukan Tuhan Daripada Uang

Koin Vatikan Salah Tulis 'Jesus' Jadi 'Lesus'

Puisi Maha Karya

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles